Biografi arafah

Assalamualaikum wr.wb
Perkenalkan nama saya Nur Hajiati Arafah saya berasal dari Desa Lubuk sabuk Kecematan Sekayam  Kabupaten Sanggau, saya anak bungsu dari tiga bersudara saya mempunyai dua kakak yang pertama bernama Nurul robbiana curnia asih dan yang ke dua Siti mardiati purnama asih.
Dari tiga bersaudara ini kami mempunya satu adik angkat yaitu Qhira alisha ramadani ini juga perempuan, dia sudah seperti adik kandung kasih sayang dari kakak-kakak nya tidak berkurang.
Saya SD nya di kampung SD 09 LUBUK SABUK kemudian melanjutkan sekolah di pesantren MIFTAHUL HIDAYAH saya masuk SMP ISLAM AL-MU'ALIMIN di pesantren itu, selama di pesantren banyak sekali yang saya dapatkan dari belajar kitab-kitab yang awalnya saya tidak tau itu kitab apa dan belajar tentang kitab kuning yang biasa di sebut dengan kitab gundul, senang nya saja disana iya lah rasa solidaritas nya lebih terasa susah senangnya sama-sama, ngerasain apa artinya sebuah kebersamaan yang lebih terasa ketimbang dirumah karna apa karna setiap hari ada teman siang malam slalu sama-sama setelah tiga tahun lama nya saya melanjutkan sekolah di MADRASAH ALIYAH MUJAHIDIN PONTIANAK pengalaman di masa SMA ini tidak ada yang bagus-bagusnya ya mungkin karna pergaulan luar makanya tidak ada bagus-bagus nya di masa SMA akan tetapi tidak semua di masa itu harus yang tidak baik ada juga yang baiknya, semasa itu saya nakal tapi selalu nurut apa kata guru ya dan ada lah sedikit dapat rengking dalam kelas biar pun turun naik turun naik.
Setelah ujian nasional saya jadi pengangguran tidak kerja cuma bantu mama jaga usaha kadang disuruh ngantar galon kadang di suruh angkut batako ya saja harus bisa segalanya apa lagi misalkan dalam masalah bisnis karna mama saya guru sekalian pembisnis juga jadi saya harus mengikuti jejak mama setelah sekian lama jadi pengangguran saya pun mengikuti tes untuk masuk ke perguruan tinggi negri saya mengikuti tes di dari tes SNMPTN SBMPTN sampai tes MANDIRI di UNIVERSITAS TANJUNG PURA tidak lolos saya tidak putus asa kemudian saya mengikuti mandiri 2 saya lolos di bimbingan konseling seiring dengan lolos di BK tersebut saya juga lolos di IAIN fakultas tarbiyah jurusan PAI kemudian saya minta pendapat dari mama dan mama pun menyarankan ambil PAI di IAIN.

Komentar