Kerja resume skripsi bagai kuda
Nama : Nur Hajiati Arafah
Nim   : 11901268
Kelas : PAI C
COVER
PENGARUH KEGIATAN DZIKIR TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER 
PESERTA DIDIK DI SMP HARUNIYAH PONTIANAK 
TAHUN AJARAN 2018/2019  
SKRIPSI 
OLEH 
SITI MARYAM
NIM : 11511096
Skripsi Ini Ditulis Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan
Sebagian Persyaratan
 Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI )
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN ( FTIK )
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN )
PONTIANAK TAHUN 2019 M/1140 H
 MOTTO
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
"( Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah,
 hanya dengan mengingat Allah -lah hati menjadi tenteram )". Qs. Ar Ra'd 28
 skripsi ini peneliti persembahkan kepada :
- AlmarhumahIibu Suribeh dan Almarhum Ayah Soleh Martiin selaku orang tua yang selalu mendoakan dan menjadi motivasi dalam penyelesaian Skripsi ini.
 - Abang-abang dan Kakak tersayang Ahmad Syukur, Suri, Muniri, Mat Juhri dan Munadah serta ipar-ipar Surahma, Nur Pratiwi, Daniyati, Maidah dan Marwi yang selalu memberikan motivasi agar dapa
 - t menyelesaikan skripsi serta membantu dalam membiayai perkuliahan.
 - Keluarga besar yang telah mendoakan kelancaran dan selesainya skripsi ini.
 
ABSTRAK
       SITI MARYAM , Pengaruh Kegiatan Dzikir Terhadap Penentukan Karakter Peserta Didik di SMP Haruniyah Pontianak Tahun pelajaran 2018/2019 : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2019.
       Tujuan  penelitian ini untuk mengungkapkan : (1) untuk mengetahui bagaimana pembentukan pelaksanaan kegiatan dzikir di SMP Haruniyah Pontianak : (2) untuk mengetahui bagaimana pembentukan karakter peserta didik di SMP Haruniyah Pontianak : (3) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelaksanaan kegiatan dzikir terhadap pembentukan karakter peserta didik di SMP Haruniyah Pontianak.
pengertian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survei. populasi penelitian adalah siswa kelas VII A, VIII A, dan VIII B di SMP Haruniyah Pontianak dengan sampel sebanyak 40 siswa. data diperoleh melalui komunikasi tidak langsung ( angket ). Observasi dan dokumentasi. Hasilnya kemudian di analisis dengan menggunakan regresi linier sederhana.
Dari hasil penelitian di ketahui bahwa : 1) kegiatan dzikir di SMP Haruniyah Pontianak tergolong baik dengan rata-rata 42,85, berpredikat sangat baik (A) sebanyak 20 orang atau 50%, sedangankan berpredikat baik (B) sebanyak 19 orang atau 47,5% dan berpredikat cukup (C) sebanyak 1 orang atau 2,5% serata tidak ada yang berpredikat kurang (D). 2) pembentukan karakter peserta didik di SMP Haruniyah tergolong baik dengan rata-rata 110,5, dengan predikat skor pembentukan karakter dengan pencapaian A sebanyak 9 orang atau 22,5%, pencapaian B sebanyak 28 orang atau 70% sedangkan yang berpredikat C sebanyak 3 orang atau 7,5%. 3) melalui analisis regresi linier sederhana ditemukan bahwa terdapat pengaruh positif yang bersifat signifikan hal ini terlihat berdasarkan nilai t; diketahui nilai t hitung sebesar 12,281 > t tabel sebesar 4,091 dengan persamaan Y = 68,860 + 0,95x dan besarnya pengaruh kegiatan dzikir terhadap pembentukan karakter sebesar 0,252 atau 25,2%.
       
Kata kunci : kegiatan dzikir, pembentukan karakter.
  
  
  
pengertian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survei. populasi penelitian adalah siswa kelas VII A, VIII A, dan VIII B di SMP Haruniyah Pontianak dengan sampel sebanyak 40 siswa. data diperoleh melalui komunikasi tidak langsung ( angket ). Observasi dan dokumentasi. Hasilnya kemudian di analisis dengan menggunakan regresi linier sederhana.
Dari hasil penelitian di ketahui bahwa : 1) kegiatan dzikir di SMP Haruniyah Pontianak tergolong baik dengan rata-rata 42,85, berpredikat sangat baik (A) sebanyak 20 orang atau 50%, sedangankan berpredikat baik (B) sebanyak 19 orang atau 47,5% dan berpredikat cukup (C) sebanyak 1 orang atau 2,5% serata tidak ada yang berpredikat kurang (D). 2) pembentukan karakter peserta didik di SMP Haruniyah tergolong baik dengan rata-rata 110,5, dengan predikat skor pembentukan karakter dengan pencapaian A sebanyak 9 orang atau 22,5%, pencapaian B sebanyak 28 orang atau 70% sedangkan yang berpredikat C sebanyak 3 orang atau 7,5%. 3) melalui analisis regresi linier sederhana ditemukan bahwa terdapat pengaruh positif yang bersifat signifikan hal ini terlihat berdasarkan nilai t; diketahui nilai t hitung sebesar 12,281 > t tabel sebesar 4,091 dengan persamaan Y = 68,860 + 0,95x dan besarnya pengaruh kegiatan dzikir terhadap pembentukan karakter sebesar 0,252 atau 25,2%.
Kata kunci : kegiatan dzikir, pembentukan karakter.
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .......i
LEMBAR PENGESAHAN ..................................ii
MOTTO .........................................................iii
MOTTO .........................................................iii
ABSTRAK .............................................................iv
UCAPAN TERIMA KASIH ..................................v
DAFTAR ISI .......................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN .........................................xi
BAB I PENDAHULUAN ......................................1
      A. Latar belakang ........................................1
      B. Rumusan masalah ..................................9
      C. Tujuan penelitian .................................10
      D. Manfaat penelitian ..............................10
BAB II KEGIATAN DZIKIR DAN PEMBENTUKAN KARAKTER .........................13
      A. Pengertian dzikir ..................................13
      B. Bentuk-bentuk dzikir ...........................14
      C. Dasar dzikir ............................................16
      D. Kekuatan dzikir ....................................17
      E.Pengerian kegiatan dzikir ...................21
      F. Pengaruh kegiatan dzikir dalam     kehidupan manusia .......................................31
      G. Pengertian karakter .............................32
      H. Pengertian pendidikan karakter .....33
      I. Dasar pendidikan karakter .................34
      J. Tujuan pendidkan karakter ................36
      K. Filsafat pendidikan mengukir   manusia berkarakter .....................................38
      L. Manfaat pendidikan karakter ...........41
      M. Pengertian pembentukan
karakter .............................................................42
karakter .............................................................42
      N. Unsur-unsur pembentukan
karakter .............................................................43
karakter .............................................................43
      O. Tahap-tahap pembentukan
karakter .............................................................50
karakter .............................................................50
      P. Faktor pembentukan karakter ..........54
      Q. Metode pembentukan karakter
siswa ..................................................................56
siswa ..................................................................56
      R. Nilai-nilai karakter ..............................58
      S. Kerangka berfikir .................................61
      T. Hipotetis ..................................................62
BAB III METODE PENELITIAN .....................65
      A. Jenis penelitian .....................................65
      B. Waktu dan tempat penelitian ...........66
      C. Populasi dan sampel penelitian ........67
      D. Variabel dan definisi oprasional ......70
      E. Teknik dan alat pengumpulan
data ....................................................................73
data ....................................................................73
      F. Intrumen penlitian ..............................74
      G. Uji validitas dan reliabilitas ..............76
      H. Teknik analisis data ............................78
BAB IV PEMBAHASAN DAN PAPARAN
DATA ..................................................................87
DATA ..................................................................87
      A. Gambaran umum lokasi
penelitian ..........................................................87
penelitian ..........................................................87
      B. Paparan data ..........................................91
      C. Pembahasan .........................................103
BAB V PENUTUP .............................................107
      A. Kesimpulan ..........................................107
      B. Saran .....................................................108
DAFTAR PUSTAKA ........................................109
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kisi-kisi angket
Lampiran 2 Angket
Lampiran 3 Surat keputusan pembimbing
Lampiran 4 Surat ijin penelitian
Lampiran 5 Surat keterangan telah   melakukan penelitian
Lampiran 6 Blanko konsultasi
Lampiran 7 Surat keputusan ujian skripsi
Lampiran 8 Modul kegiatan dzikir SMP   Haruniyah
Lampiran 9 Materi dzikir SMP Haruniyah
Lampiran 10 Tabel IV R.A Fisher, Statistikal   metode for research workers
Lampiran 11 Foto-foto dokumentasi
Lampiran 12 Pedoman observasi
Lampiran 13 Perhitungan data spss
Lampiran 14 Tabulasi silang
KUTIPAN
- Menurut As Shiddieqy dalam Abdul Azim (2016:36) zikir berasal dari kata dzakara-yadzkuru-dzikran yang berarti menyebut, mengingatkan dan memberi nasehat. Dzikir merupakan menyebut nama Allah dengan membaca tasbih, tahlil tahmid, basmalah, Al-qur'an dan doa-doa yang matsur yaitu doa-doa yang diterima dari nabi Muhammad SAW.
 - Menurut Koko Liem (2010:98) zikir dalam bahasa arab berarti menyebut, mengingat, Taat, dan memelihara. Namun dalam praktiknya zikir tidak hanya menyebut asma Allah. Penulis fiqh As-sunnah menyebutkan tentang zikir, said bin zubair berkata " seseorang yang oatuh kepada Allah pada kenyataannya juga sedang berzikir ".
 - Menurut Sayyid Sabiq (1978:242) zikir merupakan apa yang dilakukan oleh hati dan lisan berupa tasbih atau memuji dan menjunjung-Nya, menyebut sifat-sifat kebesaran dan keagungan serta sifat-sufat keindahan dan kesempurnaan yang dimiliki-Nya.
 - Menurut Angraini dkk dalam Olivia Dwi K (2017:59) zikir merupakan suatu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah dengab cara mengibgat-Nya. Zikir juga dapat berfungsi sebagai metode psikoterapi, karena dengan banyak melakukan zikir akan menjadi hati tenteram, tenang dan damai, serta tidak mudah digiyahkan oleh pengaruh lingkungan dan budaya global.
 - Menurut Ahmad Syafi'i dalam Abu Ma'ris (2010:75) keagungan-Nya yang meliputi hampir semua bentukibadah dan perbuatans baik seperti tasbih, tahmid, sholat, membaca Al-Qur'an, berdoa. Melakukan perbuatan baik dan menghindarkan diri dari kejahatan.
 - Menurut Surjono Soekanto (2000:9) jika dilihat dari aspek sosiologi, kegiatan adalah dorongan atau perilaku dan tujuan yang terorganisasikan atau hal-hal yang di lakukan oleh manusia. Menurut KBBI (2005:372) istilah kegiatan diartikan sebagai aktivitas, usaha, pekerjaan atau kekuatan dan ketangkasan serta kegiatan.
 - Menurut Joko Rizki dalam Arafah Ibrahim (2017:128) pengaruh dari zikir dalam kehidupan manusia terdiri dari : 1. Berzikir dapat menghasilkan pengalaman dan kesehatan mental. 2. Berzikir memiliki nilai mengobati. 3. Berzikir dapat menyumbuhkan kecanduan alkohol, narkoba dan juga mampu menurunkan kegelisahan, kegugupan dan emosiaonal yang negatif pada diri manusia. 4. Zikir juga mampu memperbaiki persepsi diri sendiri dan meningkatkan harapan menetak prestasi, dan kepercayaan diri yang penuh. 5. Berzikir dapat menyebabkan terjadinya perubahan psikologis yang positif.
 - Menurut meragustam (2010:244) karakter adalah sifat utama yang terukir baik pikiran, sikap, prilaku maupun tindakan yang melekat dan menyatu kuat pada diri seseorang yang membedakannya dengan orang lain. Menurut munir dalam Abdul Majid dkk (2010:16) karakter melekat pada diri seseorng dengan sangat kuat dan sulit dihilangkan.
 - Menurut Fakry Gaffar dalam Muhammad Fadillah dkk (2013:22) pendidikan karakter merupakan suatu proses transformasi nilai-nilai kehidupan untuk ditumbuh kembangkan dalam kepribadian seseorang sehingga menjadi satu dalam perilaku kehidupan orang itu.
 - Menurut Socrates dalam Dian Andayani dkk (2011:30) berpendapat bahwa tujuan paling mendasar dari pendidikan adalah mebuat seseorang menjadi good and smart. Dalam sejarah Islam Rasulullah dalam ajaran Islam juga menegaskan bahwa misi utamanya dalam mendidik manusia adalah untuk mengupayakan pembentukan karakter yang baik.
 
DAFTAR PUSTAKA
Azim Abdul. 2016.40 karakter mereka dicintai Allah. Jakarta : Darul Haq
Liem Koko. 2010. Membuka pintu tobat : menjauhkan maksiat. Surabaya : Temprina Media Grafika
Sabia Sayyid. 1978. Fiqih sunnah 4. Bandung : PT Al Ma'rif
Dwi, Olivi K dkk. 2017. Efektivitas pelatihan Dzikir dalam mengingatkan ketenangan jiwa pada lansia penderita hipertensi, Jurnal Intervensi Psikologi. Volume 4 (1) : 59-60
Ma'ris Abu. 2010. Doa dan zikir : penghalau masalah sepanjang masa. Solo : Hasanah Media
Sukanto Surjono. 2019. Kamus sosiologi. Jakarta : Raja Wali Press
Ibrahim, Arafah. 2017 eksistensi majelis dzikir dan pembentukan akhlak generasi muda. Jurnal substansi dzikir. Volume 9 (2) : 127-129
Mangarustam. 2010. Filsafat pendidikan Islam menuju pembentukan karakter menghadapi arus global. Yogyakarta : Kurnia Kalam Semesta
Fadillah Muhammad dkk. 2013. Pendidikan karakter anak usia dini. Yogyakarta : Ar Ruz Media
Andayani Dian dkk. 2011. Pendidikan karakter dalam perspektif. Remaja Rusdakarya : Bandung 
















Komentar
Posting Komentar